Nama : Nur Ramadani Madania
NIM : 181810401012
Kelas : Sistematika Hewan A
Phylum Mollusca mempuyai beberapa kelas yaitu :
1. Aplachopora
2. Polyplachopora
3. Monoplachopora
4. Gastropoda
5. Chepalopoda
6. Bivalvia
7. Scaphopoda
Berikut deskripsi dari beberapa kelas tersebut
1. Aplachopora
Kelas ini terbagi menjadi beberapa ordo: Caudofoveata dan Solenogastres
-Caudofoveata mempunyai ciri - ciri yaitu :
Tidak memiliki cangkang,
kepala, dan organ ekskretoris.,memiliki radula, berbentuk silinder, spikula berkapur, rongga mantel
di ujung posterior dengan sepasang insang, dan Jenis kelamin terpisah. Contohnya adalah Chaetoderma, Limifossor.
-Solenogastres mempunyai ciri-ciri yaitu:
Solen : pipa, gaster: perut.,memiliki sekitar 250 spesies hewan laut yang
mirip dengan caudofoveates, wormlike, tidak memiliki cangkang, kepala, dan
organ ekskretoris, mantel
belum sempurna, biasanya ditutupi dengan spikula berkapur, dengan rongga
mantel rudimenter
posterior dan kaki diwakili oleh alur
pedal ventral (pedal groove) yang panjang, dan sempit. Contohnya adalah Neomenia carinata.
2. Polyplachora
Polyplacophora
merupakan kelas Mollusca yang masih primitif dan merupakan kelas dari Mollusca
yang sangat beragam dengan sekitar 1000
spesies yang saat ini dideskripsikan. Contoh spesies dari kelas Polyplacophora
adalah Chion sp. Polyplacophora memiliki
cir-ciri sebagai berikut :
Berbentuk lonjong, pipih
dorso-ventral dengan panjang 1-30 cm,
dan berwarna gelap cocok dengan bebatuan sebagai substraknya.
Mempunyai beberapa pasang insang
yang tersusun berderet di antara lipatan mantel.
Cangkang menyerupai genteng yang
berbuat dari zat kapur dengan delapan lempeng.
Mantel sangat tebal yang
disebut girdle dengan permukaan polos, berbulu, atau
berduri 3.
Polyplacophora terdiri dari 3 ordo yaitu
1.Ordo Lepidolurida adalah Kiton primitif dengan tepi luar cangkang tidak memiliki gigi rekat dan
ctenidia terbatas pada beberapa pasangan posterior. Terdiri dari Genus Choriplax,
Lepidochiton, Lepido- pleurus, Oldroydia.
2.Ordo Ischnochitonida
memiliki ciri-ciri tepi luar
cangkang dengan gigi tempel,ctenidia
menempati sebagian besar alur mantel, kecuali di dekat anus. Terdiri dari Genus
Callistochiton,
Chaetopleura, Ischnochiton, Katharina,Lepidozona, Mopalia, Nuttallina,
Placiphorella, Schizo-plax, Tonicella)
3.Ordo Acanthochitonida
dengan ciri-ciri tepi luar cangkang dengan gigi rekat yang berkembang dengan
baik,kulit katup sebagian atau seluruhnya tertutup oleh korset, ctenidia tidak
memanjang penuh. Terdiri dari genus Acanthochi-tona,
Cryptochiton, Cryptoplax)
3. Monoplachopora
Monoplachopora mempunyai ciri - ciri yaitu :
memiliki cangkang bulat rendah menyerupai
limpet dan kaki
yang merayap
Bersimetri
bilateral berbentuk pipih hingga kerucut
mulut memiliki karakteristik radula (lidah bergerigi untuk melumat makanan)
memiliki tiga hingga enam pasang
insang
memiliki dua
pasang daun telinga
memiliki tiga
sampai tujuh pasang nephridia, dua diantaranya adalah
gonad
Contohnya adalah Neopilina
galatheae
4. Gastropoda
Gastropoda mempunyai ciri - ciri yaitu :
Berjalan dengan kaki
perut.
Sebagian besar hidup di laut, namun beberapa hidup di
air tawar bahkan di terestrial
Memiliki cangkang yang
terletak di bagian
dorsal tubuh sebagi proteksi,
yang tersusun oleh CaCo3.
Gastropoda merupakan
predator bagi
detritus.
Memiliki 4 ordo dan juga spesies pada
habitat laut maupun terestrial.
Contohnya adalah Achatina
fulica
5. Chepalopoda
. Chepalopoda mempunyai ciri - ciri yaitu :
Kaphale : kepala dan podos :
kaki (bentuk hewan ini seperti kepala yang
berkaki).
Kepala berkembang dengan baik dengan mata dan radula.
Kaki dimodifikasi menjadi siphon.
Shell
sering berkurang atau tidak ada.
Kepala dengan lengan atau tentakel.
Tentakel merupakan kaki
yang aktif untuk menangkap. Bintil penghisap hanya ada pada ujung, serta berukuran lebih panjang.
Beberapa tentakel jantan dimodifikasi untuk kopulasi.
Kaki yang
lain disebut dengan lengan. Bintil penghisap berada di sepanjang lengan. Ukuran lebih pendek dari tentakel.
Contohnya adalah Sepiotheutis
lessonina.
6. Bivalvia
Bivalvia
merupakan kelas dari filum Mollusca yang terdiri dari 11.000 spesies
hidup dan
15.000 spesies fosil. Bivalvia adalah moluska laut atau air
tawar. Bivalvia memiliki
Karakteristik sebagai berikut :
Memilikinya cangkang dibagi menjadi
dua katup yang disatukan oleh ligamentum dorsal dan ditutupi oleh otot
adductor.
Ketika cangkang itu terbuka,hewan
bivalvia dapat menjulurkan kakinya yang berbentuk kapak untuk menggali dan
menggubur dirinya dalam pasir.
Rongga mantel memiliki insang untuk
mencerna makan dan pertukaran gas.
Cara mendapatkan makanannya dengan
menyaring partikel makanan menggunakan ctenidium, yaitu insang berlapis-lapis
yang digunakan untuk menyaring makanan dan bernafas.
Contohnya Anadara sp
7. Scaphopoda
Scaphopoda mempunyai ciri - ciri yaitu
memiliki cangkang dengan bentuk tajam yang
mirip taring , gading sehingga disebut kerang gading
memiliki tubuh ramping tertutup
mantel dan cangkang tubular terbuka di kedua ujungnya
bagian ujung cangkangnya terdapat lubang berfungsi untuk beradaptasi diri pada habitatnya
memiliki kaki
kecil bersilia yang
digunakan untuk bergerak menonjol
melalui ujung cangkang yang
lebih besar, digunakan untuk menggali ke dalam lumpur atau pasir, selalu
meninggalkan ujung cangkang terkena air di atas
tidak memiliki insang sehingga pertukaran
gas terjadi dalam mantel , sirkulasi pernapasan melalui lubang cangkang
Scaphopoda dibagi menjadi 2 ordo yaitu Dentaliida, Gadilida
Pada kelas Scaphopoda terdapat 17
genus
Salah satu spesies dari
genus Dentalium
adalah spesies Dentalium
elephantinum
REFERENSI
Brusca, R.C., Brusca,
G.J., 1990. Invertebrates. Sinauer
Associates, Sunderland.
Hickman, C.
P., Roberts, L. S., and Larson, A. 2001. Integrated
Principles of Zoology 11st. Ed. United States : Mc-Graw Hill.
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar